Jual beras merah di cikarang | Agen beras merah Cikarang| grosir beras merah Bekasi| Beras Merah Murah| harga beras merah Karawang|
Agen beras merah cikarang menawarkan beras merah kualitas terbaik, Melayani COD untuk cikarang, EJIP, Cikarang Baru, cibarusah, Jababeka, lippo cikarang, dengan harga terbaik. pembelian minimum 5 kg
Ingin lebih sehat, langsing konsumsi beras merah cikarang mulai sekarang juga Hubungi/SMS atau whats app 08561079111 fast response dan murah
Manfaat beras merah
1. Menurunkan kolesterol
Beras merah memiliki bagian dedak,
yang membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Minyak
dedak ditemukan dalam beras merah yang pada gilirannya membantu mencegah
risiko penyakit jantung. Konsumsi beras merah minimal seminggu sekali
untuk dapatkan manfaatnya.
2. Mengurangi risiko obesitas
Beras merah
mengurangi dorongan untuk makan. Beras merah dapat membantu untuk
memberikan energi pada tubuh dan membuat Anda merasa kenyang sepanjang
waktu. Jika dikonsumsi setiap hari dapat menurunkan risiko kegemukan dan
baik untuk pencernaan.
3. Membantu untuk menurunkan tingkat gula darah
Beras
ini membantu untuk menurunkan tingkat gula darah dalam tubuh. Jika
dibandingkan beras putih, yang merah adalah pilihan lebih baik bagi
penderita diabetes.
4. Kaya antioksidan
Beras merah kaya akan
antioksidan, yang bermanfaat bagi kulit. Konsumsi beras merah secara
teratur mengurangi munculnya keriput pada kulit. Sehingga Anda bisa
tampak awet muda. Serta berfungsi melindungi kulit dari paparan sinar
matahari.
5. Kaya vitamin B6
Satu porsi beras merah
memiliki 23 persen vitamin B6. Beras ini membantu dalam pembentukan sel
darah merah dalam tubuh. Bahkan, beras merah membantu dalam fungsi yang
tepat dari organ-organ dalam tubuh.
6. Kaya serat
Beras merah
kaya akan kandungan serat, sehingga membantu mencegah masalah sembelit.
Beras tersebut memberikan energi yang diperlukan agar tubuh berfungsi
normal.
7. Menolong penderita asma
Beras merah kaya akan
magnesium yang membantu mengatur pernapasan tubuh. Asupan nasi merah
teratur membantu mencegah masalah asma.
8. Hal ini baik untuk tulang
Seperti
beras merah kaya akan magnesium, juga baik untuk kesehatan tulang.
Konsumsi secara teratur dapat membantu untuk mencegah masalah nyeri
sendi
Agen Beras Merah
Distributor Beras Merah|Agen Beras Merah Cikarang|distributor beras hitam bekasi|Grosir Beras Merah (hub 08561079111)
Sabtu, 26 Oktober 2013
Jumat, 25 Oktober 2013
Cara Memasak Beras merah
Bagimana cara memasak beras merah? tidak berbeda dengan beras putih hanya perlu sedikit tip dan trik agar nasi beras merah tidak kering, pera, dan enak. lama menanak nasi beras merah dan takaan air yang pas menjadi kunci dalam memasak beras merah
Beras merah ternyata memiliki kandungan serat yang lebih tinggi dan kadar gula yang lebih rendah daripada beras putih biasa, maka beras ini menjadi pilihan yang pas untuk orang yang sedang berdiet. Namun, bila tidak memasaknya dengan benar maka tekstur nasi merah akan menjadi kering.
Berikut tips yang bisa digunakan untuk mengolah beras merah dengan cara yang benar.
1. Takaran air lebih banyak dari beras biasa
Beras merah membutuhkan takaran air 2 kali lebih banyak daripada memasak beras putih. 1 gelas beras merah memerlukan air sebanyak 3-4 gelas dalam proses memasaknya hingga menghasilkan nasi yang pulen.
2. Campur dengan sedikit beras putih
Bagi kamu yang masih asing dengan rasa beras merah, bisa menyiasatinya dengan menambahkan sedikit beras putih. Misalnya, 300 gram beras merah ditambahkan dengan 100 gram beras putih ketika memasaknya untuk menghasilkan tekstur dan rasa yang agak mirip nasi putih.
3. Rendam sebelum dimasak.
Rendam beras merah 30-60 menit sebelum dimasak untuk membantu beras lebih cepat lunak dan matang.
4. Masak dengan cara ditanak
Dengan cara ditanak, nasi yang dihasilkan terasa lebih pulen dan wangi dibandingkan menggunakan rice cooker. Atau bila kamu tetap ingin menggunakan rice cooker, maka tambahkan waktu memasaknya karena beras merah lebih lama matang dibandingkan beras biasa.
Beras merah ternyata memiliki kandungan serat yang lebih tinggi dan kadar gula yang lebih rendah daripada beras putih biasa, maka beras ini menjadi pilihan yang pas untuk orang yang sedang berdiet. Namun, bila tidak memasaknya dengan benar maka tekstur nasi merah akan menjadi kering.
Berikut tips yang bisa digunakan untuk mengolah beras merah dengan cara yang benar.
1. Takaran air lebih banyak dari beras biasa
Beras merah membutuhkan takaran air 2 kali lebih banyak daripada memasak beras putih. 1 gelas beras merah memerlukan air sebanyak 3-4 gelas dalam proses memasaknya hingga menghasilkan nasi yang pulen.
2. Campur dengan sedikit beras putih
Bagi kamu yang masih asing dengan rasa beras merah, bisa menyiasatinya dengan menambahkan sedikit beras putih. Misalnya, 300 gram beras merah ditambahkan dengan 100 gram beras putih ketika memasaknya untuk menghasilkan tekstur dan rasa yang agak mirip nasi putih.
3. Rendam sebelum dimasak.
Rendam beras merah 30-60 menit sebelum dimasak untuk membantu beras lebih cepat lunak dan matang.
4. Masak dengan cara ditanak
Dengan cara ditanak, nasi yang dihasilkan terasa lebih pulen dan wangi dibandingkan menggunakan rice cooker. Atau bila kamu tetap ingin menggunakan rice cooker, maka tambahkan waktu memasaknya karena beras merah lebih lama matang dibandingkan beras biasa.
Langsing dengan Beras merah
Ingin langsing dan sehat, konsumsi beras merah, sebagaimana diketahui bahwa beras putih adalah bahan makanan yang umum di konsumsi masyarakat luas. Dengan kandungan gizi yang lebih unggul dari beras putih, beras merah memberikan manfaat yang luar biasa bagi tubuh kita diantaranya adalah mengurangi resiko obesitas dan menurunkan kolesterol dan lebih friendly dengan penderita diabetes.
Meski sedikit mahal, keuntungan yang di dapat bagi kesehatan sangat sebanding dengan harganya. Berikut manfaat kesehatan mengonsumsi beras merah, dilansir magforwomen.
1. Menurunkan kolesterol
Beras merah memiliki bagian dedak, yang membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Minyak dedak ditemukan dalam beras merah yang pada gilirannya membantu mencegah risiko penyakit jantung. Konsumsi beras merah minimal seminggu sekali untuk dapatkan manfaatnya.
2. Mengurangi risiko obesitas
Beras merah mengurangi dorongan untuk makan. Beras merah dapat membantu untuk memberikan energi pada tubuh dan membuat Anda merasa kenyang sepanjang waktu. Jika dikonsumsi setiap hari dapat menurunkan risiko kegemukan dan baik untuk pencernaan.
3. Membantu untuk menurunkan tingkat gula darah
Beras ini membantu untuk menurunkan tingkat gula darah dalam tubuh. Jika dibandingkan beras putih, yang merah adalah pilihan lebih baik bagi penderita diabetes.
4. Kaya antioksidan
Beras merah kaya akan antioksidan, yang bermanfaat bagi kulit. Konsumsi beras merah secara teratur mengurangi munculnya keriput pada kulit. Sehingga Anda bisa tampak awet muda. Serta berfungsi melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
5. Kaya vitamin B6
Satu porsi beras merah memiliki 23 persen vitamin B6. Beras ini membantu dalam pembentukan sel darah merah dalam tubuh. Bahkan, beras merah membantu dalam fungsi yang tepat dari organ-organ dalam tubuh.
6. Kaya serat
Beras merah kaya akan kandungan serat, sehingga membantu mencegah masalah sembelit. Beras tersebut memberikan energi yang diperlukan agar tubuh berfungsi normal.
7. Menolong penderita asma
Beras merah kaya akan magnesium yang membantu mengatur pernapasan tubuh. Asupan nasi merah teratur membantu mencegah masalah asma.
8. Hal ini baik untuk tulang
Seperti beras merah kaya akan magnesium, juga baik untuk kesehatan tulang. Konsumsi secara teratur dapat membantu untuk mencegah masalah nyeri sendi.
Yuk mulai sekarang rutin konsumsi beras merah agar tubuh makin sehat!
di olah dari merdeka.com
Meski sedikit mahal, keuntungan yang di dapat bagi kesehatan sangat sebanding dengan harganya. Berikut manfaat kesehatan mengonsumsi beras merah, dilansir magforwomen.
1. Menurunkan kolesterol
Beras merah memiliki bagian dedak, yang membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Minyak dedak ditemukan dalam beras merah yang pada gilirannya membantu mencegah risiko penyakit jantung. Konsumsi beras merah minimal seminggu sekali untuk dapatkan manfaatnya.
2. Mengurangi risiko obesitas
Beras merah mengurangi dorongan untuk makan. Beras merah dapat membantu untuk memberikan energi pada tubuh dan membuat Anda merasa kenyang sepanjang waktu. Jika dikonsumsi setiap hari dapat menurunkan risiko kegemukan dan baik untuk pencernaan.
3. Membantu untuk menurunkan tingkat gula darah
Beras ini membantu untuk menurunkan tingkat gula darah dalam tubuh. Jika dibandingkan beras putih, yang merah adalah pilihan lebih baik bagi penderita diabetes.
4. Kaya antioksidan
Beras merah kaya akan antioksidan, yang bermanfaat bagi kulit. Konsumsi beras merah secara teratur mengurangi munculnya keriput pada kulit. Sehingga Anda bisa tampak awet muda. Serta berfungsi melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
5. Kaya vitamin B6
Satu porsi beras merah memiliki 23 persen vitamin B6. Beras ini membantu dalam pembentukan sel darah merah dalam tubuh. Bahkan, beras merah membantu dalam fungsi yang tepat dari organ-organ dalam tubuh.
6. Kaya serat
Beras merah kaya akan kandungan serat, sehingga membantu mencegah masalah sembelit. Beras tersebut memberikan energi yang diperlukan agar tubuh berfungsi normal.
7. Menolong penderita asma
Beras merah kaya akan magnesium yang membantu mengatur pernapasan tubuh. Asupan nasi merah teratur membantu mencegah masalah asma.
8. Hal ini baik untuk tulang
Seperti beras merah kaya akan magnesium, juga baik untuk kesehatan tulang. Konsumsi secara teratur dapat membantu untuk mencegah masalah nyeri sendi.
Yuk mulai sekarang rutin konsumsi beras merah agar tubuh makin sehat!
di olah dari merdeka.com
Cara menyimpan beras merah
Cara menyimpan beras merah tidak berbeda dengan beras pada umumnya, penyimpanan yang baik akan menjaga kualitas beras merah dan menghindarkan beras merah dari misalnya kutu, bau tengik, apek dan lainnya
Berikut ini tips dan cara menyimpan beras merah :
1.Simpan beras merah dalam kulkas atau wadah tertutup rapat, agar asam lemaknya tidak teroksidasi dan menjadi tengik. Kulit ari yang kaya glukosa juga menjadi makanan kutu jika beras tidak disimpan rapat. Dengan cara ini beras akan tahan selama 6 bulan.
2.Nasi beras merah bisa disimpan di dalam kulkas selama 4-7 hari. Namun sebaiknya masaklah secukupnya saja. Penyimpanan yang tidak benar membuat nasi beras merah mudah ditumbuhi jamur yang bisa menyebabkan reaksi hipersensitif pada sebagian orang.
demikian tips penyimpanan beras merah untuk di coba di rumah anda
Berikut ini tips dan cara menyimpan beras merah :
1.Simpan beras merah dalam kulkas atau wadah tertutup rapat, agar asam lemaknya tidak teroksidasi dan menjadi tengik. Kulit ari yang kaya glukosa juga menjadi makanan kutu jika beras tidak disimpan rapat. Dengan cara ini beras akan tahan selama 6 bulan.
2.Nasi beras merah bisa disimpan di dalam kulkas selama 4-7 hari. Namun sebaiknya masaklah secukupnya saja. Penyimpanan yang tidak benar membuat nasi beras merah mudah ditumbuhi jamur yang bisa menyebabkan reaksi hipersensitif pada sebagian orang.
demikian tips penyimpanan beras merah untuk di coba di rumah anda
Kamis, 24 Oktober 2013
Manfaat beras merah
Beras Merah - Kita lebih mengenal beras putih dari pada beras merah Seberapa sering Anda makan nasi dari beras merah? Mungkin bisa dihitung dengan jari. Sebagian orang enggan mengkonsumsinya karena nasinya padat dan pera, sehingga terasa ‘seret’ di tenggorokan. Alasan lain mungkin karena harganya lebih tinggi (dari beras putih) atau sulit didapat. Padahal, sejak dulu kita tahu, beras merah lebih bergizi daripada beras putih.
Meski satu keluarga, beras merah berbeda secara genetik dengan beras putih. Warna merah pada beras merah berasal dari zat warna alami antosianin - juga terdapat di bagian lain tanaman. Antosianin mempunyai sifat antioksidan, antikanker, antihipertensi, dan antihiperglikemik.
Bulir beras terdiri dari beberapa lapisan. Paling luar disebut epikarp (sekam), lalu perikarp yang mengandung lapisan kulit ari (aleuron), biji beras (endosperm), dan lembaga atau mata beras. Kulit ari banyak mengandung asam lemak esensial, serat, vitamin, dan mineral, serta sering diolah secara terpisah menjadi tepung rice bran. Endosperm merupakan tempat pati dan protein beras, yang menentukan pulen-peranya beras. Sedangkan lembaga sering diolah terpisah menjadi tepung mata beras.
Beras merah umumnya merupakan beras tumbuk (pecah kulit) yang dipisahkan bagian sekamnya saja. Proses ini hanya sedikit merusak kandungan gizi beras. Sedangkan beras putih umumnya merupakan beras giling atau poles, yang bersih dari kulit ari dan lembaga.
Segelas nasi beras merah tumbuk mengandung 216,45 Kalori, 88% kecukupan harian (daily value – DV) mineral mangan, 27% DV selenium, 21% DV magnesium, 18,8% DV asam amino triptofan, 3,5 gram serat (beras putih mengandung kurang dari 1 gram), dan proteinnya 2-5% lebih tinggi dari beras putih. Selain itu juga mengandung asam lemak alfa-linolenat, zat besi, vitamin B kompleks, dan vitamin A.
Mangan membantu produksi energi dari protein dan karbohidrat, serta membantu pembuatan asam lemak yang penting bagi sistem saraf. Magnesium, selain menguatkan tulang, juga menjadi bagian dari 300 enzim di dalam tubuh, termasuk enzim yang mengatur penggunaan insulin, yang berperan dalam penyakit diabetes. Kandungan serat yang tinggi akan mempercepat masa tinggal sisa makanan dalam usus, sehingga menurunkan risiko kanker usus. Terlebih, beras merah juga kaya selenium, yang dapat mengurangi risiko kanker ini. Mengonsumsi minimal 6 porsi beras merah per minggu sangat baik untuk wanita pascamenopause yang punya problem kolesterol, tekanan darah tinggi, dan gejala penyakit jantung.
Diolah dari berbagai sumber
Meski satu keluarga, beras merah berbeda secara genetik dengan beras putih. Warna merah pada beras merah berasal dari zat warna alami antosianin - juga terdapat di bagian lain tanaman. Antosianin mempunyai sifat antioksidan, antikanker, antihipertensi, dan antihiperglikemik.
Bulir beras terdiri dari beberapa lapisan. Paling luar disebut epikarp (sekam), lalu perikarp yang mengandung lapisan kulit ari (aleuron), biji beras (endosperm), dan lembaga atau mata beras. Kulit ari banyak mengandung asam lemak esensial, serat, vitamin, dan mineral, serta sering diolah secara terpisah menjadi tepung rice bran. Endosperm merupakan tempat pati dan protein beras, yang menentukan pulen-peranya beras. Sedangkan lembaga sering diolah terpisah menjadi tepung mata beras.
Beras merah umumnya merupakan beras tumbuk (pecah kulit) yang dipisahkan bagian sekamnya saja. Proses ini hanya sedikit merusak kandungan gizi beras. Sedangkan beras putih umumnya merupakan beras giling atau poles, yang bersih dari kulit ari dan lembaga.
Segelas nasi beras merah tumbuk mengandung 216,45 Kalori, 88% kecukupan harian (daily value – DV) mineral mangan, 27% DV selenium, 21% DV magnesium, 18,8% DV asam amino triptofan, 3,5 gram serat (beras putih mengandung kurang dari 1 gram), dan proteinnya 2-5% lebih tinggi dari beras putih. Selain itu juga mengandung asam lemak alfa-linolenat, zat besi, vitamin B kompleks, dan vitamin A.
Mangan membantu produksi energi dari protein dan karbohidrat, serta membantu pembuatan asam lemak yang penting bagi sistem saraf. Magnesium, selain menguatkan tulang, juga menjadi bagian dari 300 enzim di dalam tubuh, termasuk enzim yang mengatur penggunaan insulin, yang berperan dalam penyakit diabetes. Kandungan serat yang tinggi akan mempercepat masa tinggal sisa makanan dalam usus, sehingga menurunkan risiko kanker usus. Terlebih, beras merah juga kaya selenium, yang dapat mengurangi risiko kanker ini. Mengonsumsi minimal 6 porsi beras merah per minggu sangat baik untuk wanita pascamenopause yang punya problem kolesterol, tekanan darah tinggi, dan gejala penyakit jantung.
Diolah dari berbagai sumber
Langganan:
Postingan (Atom)